Cara Membuat Iklan Produk yang Efektif pada Media Online
1.
Pahami
Produk Iklan Yang di Inginkan
Memahami seluk beluk dari
produk yang ingin diiklankan tentu wajib dilakukan sebelum mengiklankannya.
Agar lebih memahami tentang suatu produk, kamu bisa memanfaatkan metode
analisis SWOT, yaitu Strengths atau kekuatan produk, Weaknesses atau
kelemahan produk, Opportunities atau peluang produk, dan Threats atau
hal yang mengancam produk. Ketika semua data tentang SWOT produk telah
didapatkan, kamu akan menemukan dasar yang kokoh tentang mengapa serta
bagaimana iklan harus dibuat. Semakin dalam pemahaman akan produk, maka semakin
akurat pula informasi atau hal yang bisa dijadikan sebagai fondasi membuat
iklan yang bagus. Dengan begitu, proses pembuatan iklan dari awal sampai akhir
nanti akan terasa lebih mudah, lancar, dan minim kendala.
2.
Tentukan
Tujuan Dibuatnya Iklan
Setiap produk yang berbeda
sudah pasti mempunyai tujuan iklan yang berbeda. Sebagai contoh, pengelola
portal berita atau content creator pasti membuat iklan guna
meningkatkan traffic situsnya. Di sisi lain, penjual online membuat
iklan agar lebih banyak konsumen mendatangi toko online mereka
dan melakukan pembelian. Begitu pula pemilik restoran yang mengiklankan makanan
atau tempat makannya agar lebih banyak orang tertarik mendatangi serta
menikmati kulinernya. Nah, tujuan-tujuan seperti ini harus ditentukan
terlebih dahulu sebelum membuat iklan. Dengan begitu, akan ada target atau
acuan yang bisa menjamin kelayakan serta mencapai hasil yang diinginkan.
3.
Cari
Tahu Kondisi Kompetitor serta Target Pasarnya
Tidak kalah pentingnya,
pengiklan juga perlu mencari tahu dulu kondisi bisnis kompetitor atau pesaing
yang memiliki produk serupa. Melalui cara ini, pengiklan mampu mendapatkan
modal untuk mampu masuk ke market atau pasar dengan lebih
efektif. Tentunya, hal tersebut tidak bisa diketahui tanpa melakukan riset atau
penelitian secara mendalam. Cermati hal-hal yang bisa memengaruhi penjualan
atau proses pengiklanan produk, seperti, perilaku konsumen, strategi pesaing,
posisi produk maupun perusahaan di pasaran, serta perubahan pasar. Mencari tahu
bagaimana posisi kompetitor di pasaran serta bagaimana cara mereka mengiklankan
produknya di media daring juga wajib dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui
apakah metode pengiklanan yang dilakukan pesaing memberikan dampak positif atau
tidak, serta bagaimana respons konsumen terhadapnya. Dengan melakukan hal
tersebut, kamu pun bisa menganalisis langkah strategis untuk merancang suatu
iklan produk. Yang penting, hindari melakukan plagiasi atau duplikasi, tapi
lebih ke arah improvisasi dan menyesuaikan konten iklan dengan produk sendiri.
4.
Lakukan
Identifikasi pada Target Pasar Produk
Tips selanjutnya adalah
melakukan identifikasi terhadap target pasar dari produk yang akan diiklankan.
Dengan kondisi pasar yang beragam dan luas, pengiklan tentu tidak akan mampu
untuk menguasai dan memahami seluruhnya. Oleh sebab itu, cobalah untuk
melakukan segmentasi pasar.
5.
Pertimbangkan
Saluran Pemasaran yang Bakal Digunakan
Saat melakukan iklan produk
secara online, ada beberapa saluran pemasaran yang bisa
dipilih dengan karakteristiknya masing-masing.
Saluran Pemasaran |
Penjelasan |
Paid Search |
Saluran iklan berbayar yang
memungkinkan iklan untuk ditampilkan pada mesin pencari atau situs
tertentu. |
Paid Social |
Iklan berbayar yang bakal
ditampilkan di sejumlah media sosial, misalnya Instagram, Facebook, atau
Twitter. |
E-mail Marketing |
Saluran iklan yang bisa
mengirimkan pesan komersial seperti promosi dan newsletter via e-mail. |
Video Marketing |
Iklan video yang bisa
ditampilkan di sejumlah platform, seperti Youtube, dan termasuk
juga media sosial. |
6. Ciptakan Iklan Melalui Ide
yang Fresh
Iklan yang menarik perhatian
adalah iklan yang dibuat dari ide yang fresh atau segar, dan
dieksekusi secara menarik. Agar bisa memunculkan ide yang baru, tentu tim
kreatif perlu melakukan brainstorming, mulai dari menuliskan
kata, frasa, konsep, maupun pilihan gambar atau visual yang ingin digunakan
pada iklan. Cara membuat iklan produk yang baik bisa mengacu pada rumus “SUPER
A” yang merupakan singkatan dari Simple atau sederhana, Unexpected atau
tidak terduga, Persuasive atau mempunyai daya bujuk, Entertaining atau
menghibur, Relevant atau bersangkut-paut, dan Acceptable atau
bisa diterima.
7. Rancang Desain Iklan
Setelah terkumpul beberapa ide
membuat iklan, kini saatnya untuk memilih ide atau konsep mana yang dirasa
terbaik dan membuat rancangannya. Pastikan ide dan rancangan iklan telah sesuai
dengan pasar yang disasar, dan jangan ragu untuk meminta pendapat orang lain
yang sesuai atau relevan dengan target pasarnya. Dalam membuat iklan, ada
sejumlah syarat yang perlu diperhatikan, yaitu AIDCA yang merupakan singkatan
dari Attention, Interest, Desire, Conviction, dan Action. Berdasarkan
rumus AIDCA tersebut, iklan haruslah memenuhi sejumlah syarat, yaitu:
a. Harus mampu menarik perhatian.
b. Menciptakan minat.
c. Meningkatkan keinginan.
d. Membuat calon konsumen
yakin.
e. Menghasilkan tindakan untuk
melakukan pembelian pada produk atau jasa yang diiklankan.
8. Tayangkan Iklan
Selesai membuat desain iklan dan menyesuaikannya dengan saluran
pemasaran yang dipilih, langkah selanjutnya yang perlu diambil adalah memulai
kampanye. Pada setiap saluran media iklan online pasti ada
opsi untuk menentukan parameter pengiriman iklan. Kamu dapat memilih target
audiens sesuai dengan kelompok umur, demografi, industri, jenis situs
atau web, negara, dan sebagainya.
9. Lakukan Evaluasi Terhadap Iklan
yang Sudah Ditayangkan
Pasca kampanye dijalankan,
pengiklan harus melakukan evaluasi dan menganalisis iklan yang telah
ditayangkannya. Ketahui bagaimana respons dan reaksi audiens, apakah prosesnya
berjalan sesuai harapan atau tidak, dan sebagainya. Catat seluruh data terkait
kinerja iklan agar bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi di proyek pembuatan
iklan online yang selanjutnya. Dengan begitu, kamu bisa
menghindari kesalahan yang pernah dilakukan dan melakukan kembali hal baik dari
pembuatan iklan sebelumnya agar mampu menciptakan iklan produk yang lebih
berkualitas serta efektif mencapai target atau tujuannya.
1. Buatlah rancangan design iklan dan tulis di buku tulis tentang :
- Ide produk apa yang akan kalian iklankan?
- Apa tujuan dibuatnya iklan tersebut?
- Bagaimana kondisi kompetitor/pesaing yang memiliki produk yg sama? Deskripsikan!
- Siapa target pasarnya?
- Lakukan identifikasi Pada Target Pasar Produk!
- Saluran Media yang akan digunakan (Tiktok / Reels Instagram).
- Buat Rancangan Desain Iklannya.
2. Tayangkan Iklan (upload di tiktok/reels).
3. Membuat iklan digital mempromosikan produk yang ada di sekolah.
(promosi sekolah utk siswa baru, fasilitas yg ada di sekolah, produk makanan, dll)
4. Kumpulkan list link iklan yg sudah diupload melalui WA grup. (Urutan akan saya share di grup).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar