Sabtu, 11 April 2020

PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KD 3.9 : Mengevaluasi upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PK
KD 4.9 :  Merekonstruksi upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

Kata Kunci : Integrasi : persatuan bangsa
                      Disintegrasi : perpecahan bangsa

 A. Pemberontakan PKI Madiun
  • Latar Belakang terjadinya pemberontakan ini karena hasil perundingan Renville menyebabkan Kabinet Amir Syarifuddin jatuh dan digantikan Kabinet Hatta
  • Amir Syarifuddin berbalik menjadi pemimpin oposisi kabinet Hatta dan mempersatukan golongan sosialis komunis membentuk FDR (Front Demokrasi Rakyat). Menghasut kaum buruh untuk melaksanakan pemogokan di Prabrik Karung Goni, Delangu 5 Juli 1948.
  • Muso bergabung dengan FDR menyusun doktrin PKI dengan nama Jalan Baru. Mengecam persetujuan Renville, menyerang kabinet Hatta serta  menuduh mereka bersikap kompromi dengan Belanda.
  • Seluruh Karesidenan Madiun dan beberapa bagian karesidenan Pati berhasil dikuasai PKI. Pejabat, perwira TNI, pemimpin partai, alim ulama dianggap musuh dan dibunuh secara kejam.
  • Presiden Soekarno dalam pidatonya mengajak rakyat untuk menentukan sikap, memilih Soekarno-Hatta atau PKI-Muso.
  • Panglima Besar Jendral Soedirman segera memerintahkan kepada Kolonel Gatot Subroto dan Kolonel Sungkono untuk melaksanakan Gerakan Operasi Militer (GOM) mengerahkan kekuatan TNI dan polisi guna mematahkan PKI Madiun.
  • Dengan dukungan rakyat, tanggal 30 September 1948 kota Madiun berhasil direbut kembali oleh TNI. Pasukan pemberontak meninggalkan kota. Muso dan Amir Syarifuddin dijatuhi hukuman mati.
B. Gerakaan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia)
     Tujuan dari gerakan ini adalah menginginkan Indonesia menjadi negara Islam dengan dasar negara agama Islam. Gerakan ini dipimpin oleh Kartosoewirjo dan pendiriannya dideklarasikan pada 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dalam perkembangannya, DI/TII menyebar diberbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatam, dan Aceh.
  • Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat (7 Agustus 1949)
  1. Dipimpin Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo.
  2. Menumpas pemberontakan ini dilancarkan operasi Baratayudha dengan taktik Pagar Betis.
  3. Pada tanggal 4 Juni 1962 Kartosuwiryo berhasil ditangkap di Gunung Geber di daerah Majalaya Jabar oleh pasukan Siliwangi., dan dihukum mati tangga 16 Agustus 1962.
  • Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah (4 Desember 1951)
  1. Dipimpin Amir Fatah bergerak di daerah Brebes, Tegal, Pekalongan. 
  2. Untuk menumpah gerakan ini dibentuk Komando Operasi Gerakan Benteng Negara (GNB) dibawah pimpinan Letkol Sarbini.
  • Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan (10 Oktober 1950)
  1. Dipimpin Ibnu Hajar, bekas Letnan Dua TNI yang kemudian bergabung dengan DI/TII Kartosuwiryo dan pasukannya dinamakan Kesatuan Rakyat Yang Tertindas (KRYT).
  2. Tahun 1959, pasukan pemberontak Ibnu Hajar berhasil dihancurkan dan Ibnu Hajar di tangkap.
  • Pemberontakan DI/TI di Sulawesi Selatan (17 Agustus 1951)
  1. Dipimpin Kahar Muzakar.
  2. Menumpas pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan, pemerintah melakukan operasi pada tanggal 3 Februari 1965 dilakukan oleh pasukan TNI. Kahar Muzakar ditembak mati.
  • Pemberontakan DI/TII di Aceh (21 September 1953)
  1. Dipimpin Daud Beureueh dilatar belakangi oleh kekhawatiran kehilangan kedudukan  dan perasaan kecewa karena penurunan kedudukan Aceh dari Daerah Istimewa menjadi karesidenan
  2. Untuk menghentikan pemberontakan ini pemerintah melakukan operasi militer dan memberikan penerangan kepada rakyat unutk menghilangkan salah paham dan mengembalikan kepercayaan terhadap pemerintah melalui musyawarah kerukunan rakyat aceh.
C. Pemberontakan APRA
  • Pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia (APRIS) menimbulkan ketegangan dan mengakibatkan terjadinya pertumpahan darah dalam bentuk pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin Kapten Raymond Westerling.
  • Pemberontakan APRA didahului dengan ultimatum kepada Pemerintah, RIS dan Negara Pasundan  yang menuntut agar APRA diakui sebagai “Tentara Pasundan”, dna menolak pembubaran Negara Pasundan
  • Ultimatum ini tidak ditanggapi oleh pemerintah sehingga pada tanggal 23 Januari 1950, APRA melancarkan serangan terhadap kota Bandung. Setiap anggota TNI yang mereka temua baik bersenjata maupun tidak ditembak mati di tempat.
  • Untuk mengatasi pemberontakan APRA, pemerintah segera mengirimkan bala bantuan. Dalam pertempuran di Becet tanggal 24 Januari 1950, pasukan TNI menghancurkan gerakan APRA.
  • Kapten Westerling berhasil meloloskan diri dan melanjutkan petualangannya di Jakarta. Ia merencanakan untuk menangkap dan membunuh beberapa menteri RIS. Rencana jahat itu berhasil digagalkan dan kemudian diketahui bahwa otaknya adalah Sultan Hamid II yang segera dapat ditangkap pada tanggal 4 April 1950, sedangkan Westerlling berhasil melarikan diri ke luar negeri.
D. Pemberontakan Andi Aziz
  • Pemberontakan ini dipimpin Andi Aziz. Latar belakang terjadinya pemberontakan Andi Aziz yaitu :
  1. Menuntut agar pasukan bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan Negara Indonesia Timur
  2. Menentang masuknya APRIS dari TNI
  3. Tetap mempertahankan berdirinya Negara Indonesia Timur.
  • Dalam upaya mengatasi pemberontakan ini, semula pemerintah mengeluarkan ultimatum yang isinya  agar Andi Azis datang ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
  • Namun, sampai batas waktu yang ditentukan ia tidak memenuhi perintah, maka pemerintah mengirimkan ekspedisi untuk menumpaskannya.
  • Pasukan Batalyon Worang mendarat lebih dulu pada tanggal 18 April 1950 dan disusul oleh pasukan ekspedisi Alex Kawilarang mendarat pada tanggal 26 April 1950


TUGAS MANDIRI :
- Carilah pemberontakan lain yang pernah terjadi di Indonesia, (minimal 3)
- Ceritakan dengan kalimat sendiri (tidak boleh copast)
- Kirim tugas via email laeladwihapsari@yahoo.com dengab format : 
Subject : Nama - Kelas
- Kemudian langsung ketik tugas kalian
- Pengumpulan tugas sebagai presensi kalian

33 komentar:

  1. Desvina Mutri Rahayu
    X TBSM 1

    BalasHapus
  2. Alfyto Setya Budi putra Pratama
    X tp 1

    BalasHapus
  3. Nama Jebi Zulfa Adaib
    Kelas XTKR2
    No absen 15

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Nama: Tragis Rilawan
    Kelas: X tbsm 3

    BalasHapus
  6. Nama: Tragis Rilawan
    Kelas: X tbsm 3

    BalasHapus
  7. Nama :Sholih wahidin
    Kelas : X TP 3

    BalasHapus
  8. Nama :Miftahul Rizki
    Kelas :XTP3
    NOabsen:13

    BalasHapus
  9. Nama: Nanda Ridho Illahi
    Kelas: X TBSM 3

    BalasHapus

TUGAS SEJARAH X KERAJAAN ISLAM

1. Carilah 5 Kerajaan Islam yang ada di Indonesia 2. Jelaskan tentang awal berdirinya kerajaan, raja-rajanya, masa kejayaan, masa keruntuhan...