1. Konsep
Berpikir Diakronis dalam Sejarah
Artinya
: Sejarah itu memanjang dalam waktu, namun terbatas dalam ruang.
- Sejarah membicarakan suatu peristiwa
dari satu waktu tertentu secara berurutan berdasarkan waktu terjadinya
(kronologis).
- Model diakronis lebih memerhatikan aspek
waktu yang di dalamnya terdapat perubahan seperti pertumbuhan, perkembangan,
kejayaan, dan keruntuhan yang menghubungkan suatu waktu dengan waktu yang lain
secara terus menerus.
- Contoh Konsep Berpikir Diakronis : Sistem
Tanam Paksa di Indonesia tahun 1830-1870. Maksud dari memanjang dalam waktu,
yaitu dari tahun 1830 sampai dengan 1870 sehingga penjelasan mengenai latar
belakang peristiwa jalannya peristiwa dan akhir peristiwa tidak terlalu
mendalam.
2. Konsep
Berpikir Sinkronis dalam Sejarah
Artinya
: memanjang dalam waktu, dan melebar dalam ruang.
-
Konsep berpikir sinkronis membutuhkan
ruang yang lebar untuk melukiskan peristiwa sejarah.
-
Konsep berpikir sinkronis penting karena
sejarah tidak semata-mata bertujuan untuk menceritakan kejadian, tetapi
bermaksud menerangkan kejadian itu dengan mengkaji sebab-sebabnya, kondisi
lingkungannya, dan konteks sosial-budayanya.
-
Contoh Konsep Bepikir Sinkronis :Latar
belakang sistem tanam paksa di Indonesia.
Dalam
sejarah di atas, menerangkan latar belakang diterapkannya sistem tanam paksa
oleh pemerintah kolonial Belanda. Namum bahasannya sangat melebar meski dalam
waktu yang relatif pendek. Dengan kata lain, bahasan sinkronis lebih
mementingkan penjelasan (explanation)
3. Konsep
Ruang dan Waktu dalam Sejarah
-
Ruang merupakan tempat terjadinya
berbagai peristiwa alam, peristiwa sosial, maupun peristiwa sejarah dalam
proses perjalanan waktu.
-
Waktu dalam sejarah merupakan sebuah
masa yang sudah terlewati, tetapi masa lampau bukan merupakan suatu masa yang
final/berhenti
-
Dimensi konsep waktu dalam sejarah : Peristiwa
pada masa lampau tidak pernah terputus dari rangkaian kejadian masa kini dan
masa yang akan datang, sehingga waktu dalam perjalanan sejarah adalah
kesinambungan (kontinuitas).
-
Waktu dalam ilmu sejarah menghasilkan
pembagian waktu, yaitu periode, zaman, babakan, waktu/masa, dan kini.
-
Sedangkan kurun adalah satu kesatuan
waktu yang isi, bentuk, dan waktunya tertentu.
-
Kurun waktu memiliki tiga dimensi, yaitu
:
1) Waktu
yang lalu (the past)
2) Waktu
sekarang (the present)
3) Waktu
yang akan datang (the future)
-
Keterkaitan Konsep Ruang dan Waktu dalam
mempelajari Sejarah:
Konsep ruang dan waktu merupakan unsur pernting yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sebagai subjek atau pelaku. Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tepat dimana manusia hidup.
TUGAS !!
Kerjakan Tugas dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar