Selasa, 01 Februari 2022

Mengumpulkan Informasi Dengan Penelitian Sejarah

 A.    METODE SEJARAH

Dalam Ilmu Sejarah, ada metode atau langkah-langkah yang digunakan dalam mencari sumber-sumber sejarah. Pencarian sumber-sumber sejarah ini biasa disebut dengan Penelitian Sejarah. Hal ini penting karen abertujuan untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara efektif, menilainya secara kritis, dan menyajikan suatu sintetis tertulis atas hasil yang dicapai. Hal pertama yang dilakukan dalam metode sejarah yaitu penentuan topik penelitian dan perumusan permasalahan dan pertanyaan penelitian sejarah. Dalam mencapai tujuan dari metode sejarah dilakukan dengan memberikan prinsip dan aturan yang disusun secara sistematis untuk membantu pengumpulan sumber-sumber sejarah.

Pada pengumpulan informasi, ada yang Namanya Kritik sumber (atau evaluasi informasi), yaitu proses mengevaluasi kualitas dari sumber informasi, seperti validitas, reliabilitas, dan relevansi terhadap subjek yang sedang diteliti.

Gilbert J Garraghan membagi kritik sumber menjadi enam bagian :

1.      Kapan sumber, tertulis atau tidak, dibuat (tanggal)?

2.      Dimana sumber, dibuat (lokalisasi)?

3.      Oleh siapa sumber dibuat (kepenulisan)?

4.      Dalam bentuk asli apa itu dibuat (integritas)?

5.      Apa nilai bukti dari isinya (kredibilitas)?

Empat bagian pertama dikenal sebagai kritik lebih tinggi; yang kelima dikenal sebagai kritik lebih rendah; dan jika digabung dikenal sebagai kritik sumber. Menurut R. J. Shafer, mengenai kritik eksternal: "Kadang kritik sumber berfungsi negatif, hanya menyelamatkan kita dari penggunaan bukti palsu; sedangkan kritik internal memiliki fungsi positif dengan memberi tahu kita bagaimana menggunakan bukti yang terkonfirmasi."

B.     TAHAPAN METODE SEJARAH

Metode sejarah telah digunakan sejak penulisan sejarah dilakukan secara ilmiah. Para sejarawan melakukan penulisan sejarah melalui prosedur kerja yang didasarkan pada peninggalan-peninggalan peristiwa masa lalu atau sumber-sumber sejarah. Metode sejarah diawali dengan mencari jejak-jejak masa lampau dan meneliti jejak-jejak tersebut secara kritis. Berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari jejak-jejak tersebut, dilakukan penggambaran tentang kejadian masa lampau lalu hasil-hasil rekonstruksi imijinatif tentang masa lampau dibentuk menjadi suatu imajinasi yang bersifat ilmiah.

1.      Persiapan

Metode sejarah diawali dengan persiapan yaitu memilih dan menentukan topik. Penentuan topik diawali dengan melakukan identifikasi masalah dan pemilihan dan pengumpulan sumber-sumber informasi. Tahap persiapan dilanjutkan ke kegiatan verifikasi dan validasi serta penyusunan secara teratur dan penulisannya.

2.      Heuristik

Heuristik merupakan kegiatan menemukan dan mengumpulkan sumber atau data atau pembuktian sejarah. Sumber sejarah yang dikumpulkan dapat dalam bentuk tertulis, lisan atau benda. Sumber tertulis ditemukan di berbagai tempat yang mengoleksi bahan tertulis, seperti perpustakaan dan arsip. Sumber lisan dapat diperoleh melalui wawancara dengan para pelaku sejarah, saksi sejarah atau orang yang memiliki masa hidup yang sama dengan para saksi. Sumber lisan dimanfaatkan untuk melengkapi sumber tertulis dan sebagai sumber utama untuk peristiwa-peristiwa yang tidak ditemukan sumber tertulisnya. Sedangkan sumber benda dapat ditemukan pada tempat yang mengoleksi benda seperti di museum dan di lapangan. Sumber informasi berbentuk benda dapat berupa gambar, foto-foto, denah, bangunanpakaian, dan hasil rekaman audio visual.

3.      Kritik

Dalam metode sejarah, kritik merupakan keraguan atau kesangsian terhadap semua sumber sejarah yang sudah ditemukan dan dikumpulkan. Sejarawan menggunakan sikap kritis terhadap semua sumber tanpa ada pembedaan. Kritik tetap dilakukan meski sumber informasi sulit diperoleh, memerlukan waktu yang sangat lama untuk diperoleh maupun memerlukan biaya yang besar untuk diperoleh. Kritik bertujuan untuk meningkatkan mutu kebenaran sejarah. Dalam melakukan kritik, dilakukan berbagai macam teknik penelitian dan penggunaan ilmu-ilmu pendukung. Kritik dilakukan dengan keterbukaan terhadap ilmu sosial dan humaniora serta keterampilan khusus dalam berbagai cabang keilmuan sejarah. Konsep-konsep yang dikembangkan dalam ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan digunakan dalam ilmu sejarah untuk menghasilkan kritik yang tepat. Sedangkan keahlian khusus diperlukan karena ilmu sejarah telah terbagi menjadi cabang-cabang keilmuan yang makin berkembang.

4.      Interpretasi

Tahap interpretasi dilakukan terhadap fakta dari sumber yang telah teruji. Proses interpretasi dilakukan dengan memberikan uraian dan menyatukan pernyataan. Penjelasan mengenai fakta-fakta sejarah diuraikan dengan menggunakan teori atau konsep-konsep ilmu social. Tahap analisis dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan pemahaman. Interpretasi dilakukan dengan mempertimbangkan masalah seleksi dan keahlian dalam mengorganisir atau mengelompokkan data. Selain itu, dilakukan penyusunan perencanaan jangka pendek sebagai langkah persiapan di dalam penulisan sejarah.

5.      Historiografi

Historiografi adalah proses membangun ulang penjelasan masa lampau dengan membentuk kisah secara imajinasi. Keruntutan kejadian sejarah dilakukan dengan penulisan dan penyusunan laporan berdasarkan serialisasi dalam bentuk kronologis, kausalitas dan imajinasi. Dalam penulisan sejarah, aspek kronologi digunakan untuk membentuk pemikiran yang sistematis. Dalam ilmu sejarah, perubahan sosial tidak dibedakan berdasarkan bidang keilmuan. Ilmu sejarah menerapkan penjelasan mengenai perubahan sosial dengan mengurutkan kronologi terjadinya peristiwa.

 

TUGAS!!!

1.      Carilah informasi tentang sejarah yang berhubungan dengan jurusanmu (di buku, internet, media massa lain)!

a.       Teknik Pemesinan :

-          Sejarah Mesin (untuk nomor absen 1-12)

-          Sejarah Teknik Mesin (untuk nomor absen 13-24)

-          Sejarah Penemu Mesin (untuk nomor absen 25- 36)

b.      Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif

-          Sejarah Otomotif Dunia (untuk nomor absen 1-12)

-          Sejarah Mobil (untuk nomor absen 13-24)

-          Sejarah Penemu Mobil (untuk nomor absen 25- 36)

c.       Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

-          Sejarah Otomotif Indonesia (untuk nomor absen 1-12)

-          Sejarah Sepeda Motor (untuk nomor absen 13-24)

-          Sejarah Penemu Sepeda Motor (untuk nomor absen 25- 36)

2.      Buatlah cerita sejarah (sesuai tema yang kalian dapat) dibuku tulis sejarah kalian masing-masing.

3.    Buatlah Poster Digital tentang peristiwa sejarah yang kalian cari, menggunakan aplikasi Canva, Pixelab, dll.

4.  Upload Tugasmu pada Link Google Drive dibawah ini, jangan lupa ganti namamu pada  Posternya!

      Link Tugas Poster Sejarah

5.      Setelah tugas selesai, JANGAN LUPA ISI DAFTAR HADIR.

6.      Apabila ada pertanyakan, silahkan ajukan pertanyaan melalui aplikasi Whatsapp.

7.      Selamat Belajar Mandiri, Semangat dan Tetap Selalu Terapkan Protokol Kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS SEJARAH X KERAJAAN ISLAM

1. Carilah 5 Kerajaan Islam yang ada di Indonesia 2. Jelaskan tentang awal berdirinya kerajaan, raja-rajanya, masa kejayaan, masa keruntuhan...