Selasa, 01 Februari 2022

Tugas 26 - 30 September 2022 : Mengumpulkan Informasi dengan Penelitian Sejarah

 TUGAS 5!!!

1.      Carilah informasi tentang sejarah yang berhubungan dengan jurusanmu (di buku, internet, media massa lain)!

a.       Teknik Pemesinan :

-          Sejarah Mesin (untuk nomor absen 1-12)

-          Sejarah Teknik Mesin (untuk nomor absen 13-24)

-          Sejarah Penemu Mesin (untuk nomor absen 25- 36)

b.      Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif

-          Sejarah Otomotif Dunia (untuk nomor absen 1-12)

-          Sejarah Mobil (untuk nomor absen 13-24)

-          Sejarah Penemu Mobil (untuk nomor absen 25- 36)

c.       Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

-          Sejarah Otomotif Indonesia (untuk nomor absen 1-12)

-          Sejarah Sepeda Motor (untuk nomor absen 13-24)

-          Sejarah Penemu Sepeda Motor (untuk nomor absen 25- 36)

2.      Buatlah cerita sejarah (sesuai tema yang kalian dapat) dibuku tulis sejarah kalian masing-masing.

3.      Setelah itu, buatlah Poster Digital tentang peristiwa sejarah yang kalian cari. (Bisa melalui aplikasi Canva, Pixelab, dll)

4.   Upload Tugas di Link Google Drive berikut, jangan lupa ubah nama kalian.

       Link Tugas Poster Sejarah lalu pilih folder kelas kalian

Mengumpulkan Informasi Dengan Penelitian Sejarah

 A.    METODE SEJARAH

Dalam Ilmu Sejarah, ada metode atau langkah-langkah yang digunakan dalam mencari sumber-sumber sejarah. Pencarian sumber-sumber sejarah ini biasa disebut dengan Penelitian Sejarah. Hal ini penting karen abertujuan untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara efektif, menilainya secara kritis, dan menyajikan suatu sintetis tertulis atas hasil yang dicapai. Hal pertama yang dilakukan dalam metode sejarah yaitu penentuan topik penelitian dan perumusan permasalahan dan pertanyaan penelitian sejarah. Dalam mencapai tujuan dari metode sejarah dilakukan dengan memberikan prinsip dan aturan yang disusun secara sistematis untuk membantu pengumpulan sumber-sumber sejarah.

Pada pengumpulan informasi, ada yang Namanya Kritik sumber (atau evaluasi informasi), yaitu proses mengevaluasi kualitas dari sumber informasi, seperti validitas, reliabilitas, dan relevansi terhadap subjek yang sedang diteliti.

Gilbert J Garraghan membagi kritik sumber menjadi enam bagian :

1.      Kapan sumber, tertulis atau tidak, dibuat (tanggal)?

2.      Dimana sumber, dibuat (lokalisasi)?

3.      Oleh siapa sumber dibuat (kepenulisan)?

4.      Dalam bentuk asli apa itu dibuat (integritas)?

5.      Apa nilai bukti dari isinya (kredibilitas)?

Empat bagian pertama dikenal sebagai kritik lebih tinggi; yang kelima dikenal sebagai kritik lebih rendah; dan jika digabung dikenal sebagai kritik sumber. Menurut R. J. Shafer, mengenai kritik eksternal: "Kadang kritik sumber berfungsi negatif, hanya menyelamatkan kita dari penggunaan bukti palsu; sedangkan kritik internal memiliki fungsi positif dengan memberi tahu kita bagaimana menggunakan bukti yang terkonfirmasi."

B.     TAHAPAN METODE SEJARAH

Metode sejarah telah digunakan sejak penulisan sejarah dilakukan secara ilmiah. Para sejarawan melakukan penulisan sejarah melalui prosedur kerja yang didasarkan pada peninggalan-peninggalan peristiwa masa lalu atau sumber-sumber sejarah. Metode sejarah diawali dengan mencari jejak-jejak masa lampau dan meneliti jejak-jejak tersebut secara kritis. Berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari jejak-jejak tersebut, dilakukan penggambaran tentang kejadian masa lampau lalu hasil-hasil rekonstruksi imijinatif tentang masa lampau dibentuk menjadi suatu imajinasi yang bersifat ilmiah.

1.      Persiapan

Metode sejarah diawali dengan persiapan yaitu memilih dan menentukan topik. Penentuan topik diawali dengan melakukan identifikasi masalah dan pemilihan dan pengumpulan sumber-sumber informasi. Tahap persiapan dilanjutkan ke kegiatan verifikasi dan validasi serta penyusunan secara teratur dan penulisannya.

2.      Heuristik

Heuristik merupakan kegiatan menemukan dan mengumpulkan sumber atau data atau pembuktian sejarah. Sumber sejarah yang dikumpulkan dapat dalam bentuk tertulis, lisan atau benda. Sumber tertulis ditemukan di berbagai tempat yang mengoleksi bahan tertulis, seperti perpustakaan dan arsip. Sumber lisan dapat diperoleh melalui wawancara dengan para pelaku sejarah, saksi sejarah atau orang yang memiliki masa hidup yang sama dengan para saksi. Sumber lisan dimanfaatkan untuk melengkapi sumber tertulis dan sebagai sumber utama untuk peristiwa-peristiwa yang tidak ditemukan sumber tertulisnya. Sedangkan sumber benda dapat ditemukan pada tempat yang mengoleksi benda seperti di museum dan di lapangan. Sumber informasi berbentuk benda dapat berupa gambar, foto-foto, denah, bangunanpakaian, dan hasil rekaman audio visual.

3.      Kritik

Dalam metode sejarah, kritik merupakan keraguan atau kesangsian terhadap semua sumber sejarah yang sudah ditemukan dan dikumpulkan. Sejarawan menggunakan sikap kritis terhadap semua sumber tanpa ada pembedaan. Kritik tetap dilakukan meski sumber informasi sulit diperoleh, memerlukan waktu yang sangat lama untuk diperoleh maupun memerlukan biaya yang besar untuk diperoleh. Kritik bertujuan untuk meningkatkan mutu kebenaran sejarah. Dalam melakukan kritik, dilakukan berbagai macam teknik penelitian dan penggunaan ilmu-ilmu pendukung. Kritik dilakukan dengan keterbukaan terhadap ilmu sosial dan humaniora serta keterampilan khusus dalam berbagai cabang keilmuan sejarah. Konsep-konsep yang dikembangkan dalam ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan digunakan dalam ilmu sejarah untuk menghasilkan kritik yang tepat. Sedangkan keahlian khusus diperlukan karena ilmu sejarah telah terbagi menjadi cabang-cabang keilmuan yang makin berkembang.

4.      Interpretasi

Tahap interpretasi dilakukan terhadap fakta dari sumber yang telah teruji. Proses interpretasi dilakukan dengan memberikan uraian dan menyatukan pernyataan. Penjelasan mengenai fakta-fakta sejarah diuraikan dengan menggunakan teori atau konsep-konsep ilmu social. Tahap analisis dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan pemahaman. Interpretasi dilakukan dengan mempertimbangkan masalah seleksi dan keahlian dalam mengorganisir atau mengelompokkan data. Selain itu, dilakukan penyusunan perencanaan jangka pendek sebagai langkah persiapan di dalam penulisan sejarah.

5.      Historiografi

Historiografi adalah proses membangun ulang penjelasan masa lampau dengan membentuk kisah secara imajinasi. Keruntutan kejadian sejarah dilakukan dengan penulisan dan penyusunan laporan berdasarkan serialisasi dalam bentuk kronologis, kausalitas dan imajinasi. Dalam penulisan sejarah, aspek kronologi digunakan untuk membentuk pemikiran yang sistematis. Dalam ilmu sejarah, perubahan sosial tidak dibedakan berdasarkan bidang keilmuan. Ilmu sejarah menerapkan penjelasan mengenai perubahan sosial dengan mengurutkan kronologi terjadinya peristiwa.

 

TUGAS!!!

1.      Carilah informasi tentang sejarah yang berhubungan dengan jurusanmu (di buku, internet, media massa lain)!

a.       Teknik Pemesinan :

-          Sejarah Mesin (untuk nomor absen 1-12)

-          Sejarah Teknik Mesin (untuk nomor absen 13-24)

-          Sejarah Penemu Mesin (untuk nomor absen 25- 36)

b.      Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif

-          Sejarah Otomotif Dunia (untuk nomor absen 1-12)

-          Sejarah Mobil (untuk nomor absen 13-24)

-          Sejarah Penemu Mobil (untuk nomor absen 25- 36)

c.       Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

-          Sejarah Otomotif Indonesia (untuk nomor absen 1-12)

-          Sejarah Sepeda Motor (untuk nomor absen 13-24)

-          Sejarah Penemu Sepeda Motor (untuk nomor absen 25- 36)

2.      Buatlah cerita sejarah (sesuai tema yang kalian dapat) dibuku tulis sejarah kalian masing-masing.

3.    Buatlah Poster Digital tentang peristiwa sejarah yang kalian cari, menggunakan aplikasi Canva, Pixelab, dll.

4.  Upload Tugasmu pada Link Google Drive dibawah ini, jangan lupa ganti namamu pada  Posternya!

      Link Tugas Poster Sejarah

5.      Setelah tugas selesai, JANGAN LUPA ISI DAFTAR HADIR.

6.      Apabila ada pertanyakan, silahkan ajukan pertanyaan melalui aplikasi Whatsapp.

7.      Selamat Belajar Mandiri, Semangat dan Tetap Selalu Terapkan Protokol Kesehatan.

Selasa, 02 November 2021

Bekali Diri (Literasi Digital)

 

Apa itu Bisnis?

Menurut Grififin dan Ebert (2007) bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapatkan laba. Menurut Prof. Owen bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.

Apa itu Wirausaha?

Kewirausahaan atau Wirausaha dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah entrepreneurship. Secara sederhana, pengertian wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan yang berujung dengan dibentuknya sebuah usaha. Wirausaha kerap disebut juga wiraswasta dan dianggap memiliki definisi yang sama.

Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli

Definisi wirausaha sendiri kerap berbeda menurut para ahli tergantung pada konteksnya.

·         Richard Cantillon (1775): kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.

·         J.B Say (1803): Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.

·         Penrose (1963): kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.

·         Harvey Leibenstein (1968, 1979): kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.

·         Dan Stein dan Jhon F.Burgess (1993): Wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.

Perbedaan Arti Wirausaha dan Wiraswasta

Meskipun banyak ahli yang mengatakan tidak ada perbedaan signifikan antara pengertian wirausaha dan wiraswasta, ada pula yang menafsirkan wirausaha dan wiraswasta sebagai dua hal yang berbeda. Jika orang yang berwirausaha sudah pasti memiliki bisnis atau usaha sendiri, wiraswasta bisa juga dilakukan dengan bekerja dengan orang lain atau perusahaan yang dimiliki orang lain.

Tujuan Wirausaha

Berikut beberapa tujuan utama dari wirausaha:

·         Mendorong semangat atau mensosialisasikan pengaruh wirausaha kepada orang lain.

·         Menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan sebelum diolah

·         Bagi si pelaku usaha, maka akan membantu membangun karakteristik wirausaha yang baik dan kompeten.

·         Menghasilkan banyak wirausaha yang berkualitas

·         Membantu membangun kesejahteraan masyarakat

Karakteristik Wirausaha

Pelaku wirausaha umumnya memiliki karakteristik atau sikap sebagai berikut:

·         Disiplin

·         Kreatif dan inovatif

·         Jujur

·         Bertanggung jawab

·         Berkomitmen tinggi

·         Kompeten dan terampil

·         Percaya diri

·         Berorientasi pada masa depan

·         Mandiri dan realistis

·         Memiliki kemampuan organisasi yang tinggi

·         Cerdas dalam bidang finansial

Kategori Wirausaha

Untuk dapat menjadi wirausaha, kamu perlu memahami kategori atau jenis wirausaha di bawah ini:

·         Penemu: Memiliki tugas untuk mendefinisikan atau menciptakan konsep yang bersifat unik dan baru, serta menghasilkan penemuan dan metodologi.

·         Inovator: Seseorang yang menerapkan teknologi baru atau metodologi yang cocok untuk memecahkan suatu masalah.

·         Marketer: Seseorang yang bertugas mengidentifikasikan kebutuhan pasar dan berusaha untuk memenuhinya dengan produk baru atau yang lebih efisien.

·         Oportunis: Dapat berbentuk sebagai broker atau pialang yang bertugas untuk menyesuaikan kebutuhan dengan jasa yang dibutuhkan, serta menghasilkan komisi.

Contoh Wirausaha

Berikut beberapa contoh dari bentuk wirausaha:

·         Toko pakaian

·         Cafe atau restaurant

·         Waralaba kuliner

·         Laundry

·         katering 

·         Percetakan

·         Usaha ritel

·         Start up

·         Kerajinan tangan, dan masih banyak lainnya.

Faktor Keberhasilan Wirausaha

Jika ingin berhasil dalam berwirausaha, maka sebaiknya kamu memenuhi beberapa faktor di bawah ini:

·         Memiliki tekad dan kemauan yang tinggi

·         Memiliki skill pengusaha dan melatih mental pengusaha dari awal.

·         Mempunyai akses permodalan yang cukup

·         Memahami target pasar

·         Memiliki networking yang luas

·         Siap memberikan pelayanan terbaik

·         Mempunyai aspek inovasi dan kreatifitas yang tinggi

·         Melakukan pemasaran yang efektif

·         Mampu memberi solusi

·         Cepat dalam mengambil kesempatan yang datang.

Penyebab Gagalnya Wirausaha

Berikut penyebab terjadi kegagalan dalam wirausaha:

·         Aspek manajerial yang tidak kompeten dan kurang berpengalaman.

·         Tidak memiliki cukup pengalaman baik secara wawasan, visualisasi usaha, maupun pengelolaan usaha.

·         Kurang mampu mengendalikan keuangan

·         Tidak adanya inovasi sesuai dengan perkembangan zaman sehingga tidak mampu bersaing di pasar.

·         Menghasilkan produk yang tidak dibutuhkan oleh pasar.

·         Menetapkan harga yang kurang tepat.

·         Memilih mentor yang salah dan kurangnya pengasahan wawasan dan kemampuan sebelumnya.

·         Lokasi yang tidak strategis

·         Kegagalan dalam perencanaan.

·         Sikap yang tidak bersungguh-sungguh dan kompeten dalam menjalankan usaha.

·         Kontrol persediaan barang yang buruk.

·         Tidak memiliki kemampuan dalam membuat transisi entrepreneurial

Apa itu Hoax?

·         Hoax adalah informasi palsu, berita bohong, atau fakta yang diplintir atau direkayasa untuk tujuan lelucon hingga serius (politis).

Secara bahasa hoax (synonyms: practical joke, joke, jest, prank, trick) adalah lelucon, cerita bohong, kenakalan, olokan, membohongi, menipu, mempermainkan, memperdaya, dan memperdayakan.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), hoax diterjemahkan menjadi hoaks yang diartikan dengan “berita bohong”.

Dalam Kamus Jurnalistik, saya mengartikan Berita Bohong (Libel) sebagai berita yang tidak benar sehingga menjurus pada kasus pencemaran nama baik.

Istilah lain berita bohong dalam konteks jurnalistik adalah Berita Buatan atau Berita Palsu (Fabricated News/Fake News).

Hampir sama dengan berita bohong, berita buatan adalah pemberitaan yang tidak berdasarkan kenyataan atau kebenaran (nonfactual) untuk maksud tertentu.

 

GLOSARIUM

Bisnis : organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapatkan laba

Hoax : informasi palsu, berita bohong, atau fakta yang diplintir atau direkayasa untuk tujuan lelucon hingga serius (politis).

Produk Digital : produk yang berbentuk digital alias elektronik. Produk tersebut seperti perangkat lunak atau software, tiket, video

Wirausaha : proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan yang berujung dengan dibentuknya sebuah usaha.

TUGAS SEJARAH X KERAJAAN ISLAM

1. Carilah 5 Kerajaan Islam yang ada di Indonesia 2. Jelaskan tentang awal berdirinya kerajaan, raja-rajanya, masa kejayaan, masa keruntuhan...