Tugas PKK hari Jum'at, 4 Faebruari 2022
1. Lakukan evaluasi terhadap iklan yang sudah kalian tayangkan.
2. Catat evaluasi tersebut dibuku tulis kalian masing-masing, dan dikumpulkan!
Tugas PKK hari Jum'at, 4 Faebruari 2022
1. Lakukan evaluasi terhadap iklan yang sudah kalian tayangkan.
2. Catat evaluasi tersebut dibuku tulis kalian masing-masing, dan dikumpulkan!
Tugas PKK Hari Kamis, 3 Februari 2022
1. Buatlah rancangan design iklan dan tulis di buku tulis tentang :
- Ide produk apa yang akan kalian iklankan?
- Apa tujuan dibuatnya iklan tersebut?
- Bagaimana kondisi kompetitor/pesaing yang memiliki produk yg sama? Deskripsikan!
- Siapa target pasarnya?
- Lakukan identifikasi Pada Target Pasar Produk!
- Saluran Media yang akan digunakan (Tiktok / Reels Instagram).
- Buat Rancangan Desain Iklannya.
2. Tayangkan Iklan (upload di tiktok/reels).
3. Membuat iklan digital mempromosikan produk yang ada di sekolah.
(promosi sekolah utk siswa baru, fasilitas yg ada di sekolah, produk makanan, dll)
4. Kumpulkan list link iklan yg sudah diupload melalui WA grup. (Urutan akan saya share di grup).
Cara Membuat Iklan Produk yang Efektif pada Media Online
1.
Pahami
Produk Iklan Yang di Inginkan
Memahami seluk beluk dari
produk yang ingin diiklankan tentu wajib dilakukan sebelum mengiklankannya.
Agar lebih memahami tentang suatu produk, kamu bisa memanfaatkan metode
analisis SWOT, yaitu Strengths atau kekuatan produk, Weaknesses atau
kelemahan produk, Opportunities atau peluang produk, dan Threats atau
hal yang mengancam produk. Ketika semua data tentang SWOT produk telah
didapatkan, kamu akan menemukan dasar yang kokoh tentang mengapa serta
bagaimana iklan harus dibuat. Semakin dalam pemahaman akan produk, maka semakin
akurat pula informasi atau hal yang bisa dijadikan sebagai fondasi membuat
iklan yang bagus. Dengan begitu, proses pembuatan iklan dari awal sampai akhir
nanti akan terasa lebih mudah, lancar, dan minim kendala.
2.
Tentukan
Tujuan Dibuatnya Iklan
Setiap produk yang berbeda
sudah pasti mempunyai tujuan iklan yang berbeda. Sebagai contoh, pengelola
portal berita atau content creator pasti membuat iklan guna
meningkatkan traffic situsnya. Di sisi lain, penjual online membuat
iklan agar lebih banyak konsumen mendatangi toko online mereka
dan melakukan pembelian. Begitu pula pemilik restoran yang mengiklankan makanan
atau tempat makannya agar lebih banyak orang tertarik mendatangi serta
menikmati kulinernya. Nah, tujuan-tujuan seperti ini harus ditentukan
terlebih dahulu sebelum membuat iklan. Dengan begitu, akan ada target atau
acuan yang bisa menjamin kelayakan serta mencapai hasil yang diinginkan.
3.
Cari
Tahu Kondisi Kompetitor serta Target Pasarnya
Tidak kalah pentingnya,
pengiklan juga perlu mencari tahu dulu kondisi bisnis kompetitor atau pesaing
yang memiliki produk serupa. Melalui cara ini, pengiklan mampu mendapatkan
modal untuk mampu masuk ke market atau pasar dengan lebih
efektif. Tentunya, hal tersebut tidak bisa diketahui tanpa melakukan riset atau
penelitian secara mendalam. Cermati hal-hal yang bisa memengaruhi penjualan
atau proses pengiklanan produk, seperti, perilaku konsumen, strategi pesaing,
posisi produk maupun perusahaan di pasaran, serta perubahan pasar. Mencari tahu
bagaimana posisi kompetitor di pasaran serta bagaimana cara mereka mengiklankan
produknya di media daring juga wajib dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui
apakah metode pengiklanan yang dilakukan pesaing memberikan dampak positif atau
tidak, serta bagaimana respons konsumen terhadapnya. Dengan melakukan hal
tersebut, kamu pun bisa menganalisis langkah strategis untuk merancang suatu
iklan produk. Yang penting, hindari melakukan plagiasi atau duplikasi, tapi
lebih ke arah improvisasi dan menyesuaikan konten iklan dengan produk sendiri.
4.
Lakukan
Identifikasi pada Target Pasar Produk
Tips selanjutnya adalah
melakukan identifikasi terhadap target pasar dari produk yang akan diiklankan.
Dengan kondisi pasar yang beragam dan luas, pengiklan tentu tidak akan mampu
untuk menguasai dan memahami seluruhnya. Oleh sebab itu, cobalah untuk
melakukan segmentasi pasar.
5.
Pertimbangkan
Saluran Pemasaran yang Bakal Digunakan
Saat melakukan iklan produk
secara online, ada beberapa saluran pemasaran yang bisa
dipilih dengan karakteristiknya masing-masing.
Saluran Pemasaran |
Penjelasan |
Paid Search |
Saluran iklan berbayar yang
memungkinkan iklan untuk ditampilkan pada mesin pencari atau situs
tertentu. |
Paid Social |
Iklan berbayar yang bakal
ditampilkan di sejumlah media sosial, misalnya Instagram, Facebook, atau
Twitter. |
E-mail Marketing |
Saluran iklan yang bisa
mengirimkan pesan komersial seperti promosi dan newsletter via e-mail. |
Video Marketing |
Iklan video yang bisa
ditampilkan di sejumlah platform, seperti Youtube, dan termasuk
juga media sosial. |
6. Ciptakan Iklan Melalui Ide
yang Fresh
Iklan yang menarik perhatian
adalah iklan yang dibuat dari ide yang fresh atau segar, dan
dieksekusi secara menarik. Agar bisa memunculkan ide yang baru, tentu tim
kreatif perlu melakukan brainstorming, mulai dari menuliskan
kata, frasa, konsep, maupun pilihan gambar atau visual yang ingin digunakan
pada iklan. Cara membuat iklan produk yang baik bisa mengacu pada rumus “SUPER
A” yang merupakan singkatan dari Simple atau sederhana, Unexpected atau
tidak terduga, Persuasive atau mempunyai daya bujuk, Entertaining atau
menghibur, Relevant atau bersangkut-paut, dan Acceptable atau
bisa diterima.
7. Rancang Desain Iklan
Setelah terkumpul beberapa ide
membuat iklan, kini saatnya untuk memilih ide atau konsep mana yang dirasa
terbaik dan membuat rancangannya. Pastikan ide dan rancangan iklan telah sesuai
dengan pasar yang disasar, dan jangan ragu untuk meminta pendapat orang lain
yang sesuai atau relevan dengan target pasarnya. Dalam membuat iklan, ada
sejumlah syarat yang perlu diperhatikan, yaitu AIDCA yang merupakan singkatan
dari Attention, Interest, Desire, Conviction, dan Action. Berdasarkan
rumus AIDCA tersebut, iklan haruslah memenuhi sejumlah syarat, yaitu:
a. Harus mampu menarik perhatian.
b. Menciptakan minat.
c. Meningkatkan keinginan.
d. Membuat calon konsumen
yakin.
e. Menghasilkan tindakan untuk
melakukan pembelian pada produk atau jasa yang diiklankan.
8. Tayangkan Iklan
Selesai membuat desain iklan dan menyesuaikannya dengan saluran
pemasaran yang dipilih, langkah selanjutnya yang perlu diambil adalah memulai
kampanye. Pada setiap saluran media iklan online pasti ada
opsi untuk menentukan parameter pengiriman iklan. Kamu dapat memilih target
audiens sesuai dengan kelompok umur, demografi, industri, jenis situs
atau web, negara, dan sebagainya.
9. Lakukan Evaluasi Terhadap Iklan
yang Sudah Ditayangkan
Pasca kampanye dijalankan,
pengiklan harus melakukan evaluasi dan menganalisis iklan yang telah
ditayangkannya. Ketahui bagaimana respons dan reaksi audiens, apakah prosesnya
berjalan sesuai harapan atau tidak, dan sebagainya. Catat seluruh data terkait
kinerja iklan agar bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi di proyek pembuatan
iklan online yang selanjutnya. Dengan begitu, kamu bisa
menghindari kesalahan yang pernah dilakukan dan melakukan kembali hal baik dari
pembuatan iklan sebelumnya agar mampu menciptakan iklan produk yang lebih
berkualitas serta efektif mencapai target atau tujuannya.
1. Buatlah rancangan design iklan dan tulis di buku tulis tentang :
- Ide produk apa yang akan kalian iklankan?
- Apa tujuan dibuatnya iklan tersebut?
- Bagaimana kondisi kompetitor/pesaing yang memiliki produk yg sama? Deskripsikan!
- Siapa target pasarnya?
- Lakukan identifikasi Pada Target Pasar Produk!
- Saluran Media yang akan digunakan (Tiktok / Reels Instagram).
- Buat Rancangan Desain Iklannya.
2. Tayangkan Iklan (upload di tiktok/reels).
3. Membuat iklan digital mempromosikan produk yang ada di sekolah.
(promosi sekolah utk siswa baru, fasilitas yg ada di sekolah, produk makanan, dll)
4. Kumpulkan list link iklan yg sudah diupload melalui WA grup. (Urutan akan saya share di grup).
TUGAS 5!!!
1. Carilah informasi tentang sejarah yang
berhubungan dengan jurusanmu (di buku, internet, media massa lain)!
a. Teknik Pemesinan :
-
Sejarah
Mesin (untuk nomor absen 1-12)
-
Sejarah
Teknik Mesin (untuk nomor absen 13-24)
-
Sejarah
Penemu Mesin (untuk nomor absen 25- 36)
b. Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif
-
Sejarah
Otomotif Dunia (untuk nomor absen 1-12)
-
Sejarah
Mobil (untuk nomor absen 13-24)
-
Sejarah
Penemu Mobil (untuk nomor absen 25- 36)
c. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
-
Sejarah
Otomotif Indonesia (untuk nomor absen 1-12)
-
Sejarah
Sepeda Motor (untuk nomor absen 13-24)
-
Sejarah
Penemu Sepeda Motor (untuk nomor absen 25- 36)
2. Buatlah cerita sejarah (sesuai tema
yang kalian dapat) dibuku tulis sejarah kalian masing-masing.
3. Setelah itu, buatlah Poster Digital tentang peristiwa sejarah yang kalian cari. (Bisa melalui aplikasi Canva, Pixelab, dll)
4. Upload Tugas di Link Google Drive berikut, jangan lupa ubah nama kalian.
Link Tugas Poster Sejarah lalu pilih folder kelas kalian
A. METODE SEJARAH
Dalam Ilmu Sejarah, ada metode
atau langkah-langkah yang digunakan dalam mencari sumber-sumber sejarah.
Pencarian sumber-sumber sejarah ini biasa disebut dengan Penelitian Sejarah. Hal
ini penting karen abertujuan untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara
efektif, menilainya secara kritis, dan menyajikan suatu sintetis tertulis atas
hasil yang dicapai. Hal pertama yang dilakukan dalam metode sejarah yaitu
penentuan topik penelitian dan perumusan permasalahan dan pertanyaan penelitian
sejarah. Dalam mencapai tujuan dari metode sejarah dilakukan dengan memberikan
prinsip dan aturan yang disusun secara sistematis untuk membantu pengumpulan
sumber-sumber sejarah.
Pada pengumpulan informasi, ada yang Namanya Kritik sumber (atau
evaluasi informasi), yaitu proses mengevaluasi kualitas dari sumber informasi, seperti
validitas, reliabilitas, dan relevansi terhadap subjek yang sedang diteliti.
Gilbert J Garraghan membagi kritik
sumber menjadi enam bagian :
1. Kapan sumber, tertulis atau
tidak, dibuat (tanggal)?
2. Dimana sumber, dibuat
(lokalisasi)?
3. Oleh siapa sumber dibuat
(kepenulisan)?
4. Dalam bentuk asli apa itu
dibuat (integritas)?
5. Apa nilai bukti dari isinya
(kredibilitas)?
Empat bagian
pertama dikenal sebagai kritik lebih tinggi; yang
kelima dikenal sebagai kritik lebih rendah; dan
jika digabung dikenal sebagai kritik sumber. Menurut R. J. Shafer, mengenai
kritik eksternal: "Kadang kritik sumber berfungsi negatif, hanya
menyelamatkan kita dari penggunaan bukti palsu;
sedangkan kritik internal memiliki fungsi positif dengan memberi tahu kita
bagaimana menggunakan bukti yang terkonfirmasi."
B. TAHAPAN METODE SEJARAH
Metode sejarah telah digunakan sejak penulisan
sejarah dilakukan secara ilmiah. Para sejarawan melakukan penulisan sejarah melalui
prosedur kerja yang didasarkan pada peninggalan-peninggalan peristiwa masa lalu
atau sumber-sumber sejarah. Metode sejarah diawali dengan mencari jejak-jejak
masa lampau dan meneliti jejak-jejak tersebut secara kritis.
Berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari jejak-jejak tersebut,
dilakukan penggambaran tentang kejadian masa lampau lalu hasil-hasil rekonstruksi
imijinatif tentang masa lampau dibentuk menjadi suatu imajinasi yang bersifat
ilmiah.
1. Persiapan
Metode sejarah diawali dengan persiapan yaitu memilih dan
menentukan topik.
Penentuan topik diawali dengan melakukan identifikasi masalah dan pemilihan dan
pengumpulan sumber-sumber informasi. Tahap persiapan dilanjutkan ke kegiatan verifikasi dan validasi serta penyusunan secara teratur
dan penulisannya.
2. Heuristik
Heuristik merupakan kegiatan menemukan dan
mengumpulkan sumber atau data atau pembuktian sejarah. Sumber sejarah yang
dikumpulkan dapat dalam bentuk tertulis, lisan atau benda. Sumber tertulis
ditemukan di berbagai tempat yang mengoleksi bahan tertulis, seperti
perpustakaan dan arsip. Sumber lisan dapat diperoleh melalui wawancara dengan
para pelaku sejarah, saksi sejarah atau orang yang memiliki masa hidup yang
sama dengan para saksi. Sumber lisan dimanfaatkan untuk melengkapi sumber
tertulis dan sebagai sumber utama untuk peristiwa-peristiwa yang tidak
ditemukan sumber tertulisnya. Sedangkan sumber benda dapat ditemukan pada
tempat yang mengoleksi benda
seperti di museum dan
di lapangan.
Sumber informasi berbentuk benda dapat berupa gambar, foto-foto, denah, bangunan, pakaian,
dan hasil rekaman audio visual.
3. Kritik
Dalam metode sejarah, kritik merupakan
keraguan atau kesangsian terhadap semua sumber sejarah yang sudah ditemukan dan
dikumpulkan. Sejarawan menggunakan sikap kritis terhadap semua sumber tanpa ada
pembedaan. Kritik tetap dilakukan meski sumber informasi sulit diperoleh,
memerlukan waktu yang sangat lama untuk diperoleh maupun memerlukan biaya yang besar
untuk diperoleh. Kritik bertujuan untuk meningkatkan mutu kebenaran
sejarah. Dalam melakukan kritik, dilakukan berbagai macam teknik penelitian dan
penggunaan ilmu-ilmu pendukung. Kritik dilakukan dengan keterbukaan
terhadap ilmu sosial dan humaniora serta
keterampilan khusus dalam berbagai cabang keilmuan sejarah. Konsep-konsep yang
dikembangkan dalam ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan
digunakan dalam ilmu sejarah untuk menghasilkan kritik yang tepat. Sedangkan
keahlian khusus diperlukan karena ilmu sejarah telah terbagi menjadi
cabang-cabang keilmuan yang makin berkembang.
4. Interpretasi
Tahap interpretasi dilakukan terhadap fakta dari sumber
yang telah teruji. Proses interpretasi dilakukan dengan memberikan uraian dan
menyatukan pernyataan. Penjelasan mengenai fakta-fakta sejarah diuraikan dengan
menggunakan teori atau konsep-konsep ilmu social. Tahap analisis dapat
dilakukan dengan menggunakan pendekatan pemahaman. Interpretasi dilakukan
dengan mempertimbangkan masalah seleksi dan keahlian dalam mengorganisir atau
mengelompokkan data.
Selain itu, dilakukan penyusunan perencanaan jangka pendek sebagai langkah
persiapan di dalam penulisan sejarah.
5.
Historiografi
Historiografi adalah proses membangun ulang
penjelasan masa lampau dengan membentuk kisah secara imajinasi. Keruntutan kejadian sejarah
dilakukan dengan penulisan dan penyusunan laporan berdasarkan serialisasi dalam
bentuk kronologis, kausalitas dan imajinasi. Dalam penulisan sejarah, aspek
kronologi digunakan untuk membentuk pemikiran yang sistematis. Dalam ilmu
sejarah, perubahan sosial tidak dibedakan berdasarkan bidang keilmuan. Ilmu
sejarah menerapkan penjelasan mengenai perubahan
sosial dengan mengurutkan kronologi terjadinya peristiwa.
TUGAS!!!
1. Carilah informasi tentang sejarah yang
berhubungan dengan jurusanmu (di buku, internet, media massa lain)!
a. Teknik Pemesinan :
-
Sejarah
Mesin (untuk nomor absen 1-12)
-
Sejarah
Teknik Mesin (untuk nomor absen 13-24)
-
Sejarah
Penemu Mesin (untuk nomor absen 25- 36)
b. Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif
-
Sejarah
Otomotif Dunia (untuk nomor absen 1-12)
-
Sejarah
Mobil (untuk nomor absen 13-24)
-
Sejarah
Penemu Mobil (untuk nomor absen 25- 36)
c. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
-
Sejarah
Otomotif Indonesia (untuk nomor absen 1-12)
-
Sejarah
Sepeda Motor (untuk nomor absen 13-24)
-
Sejarah
Penemu Sepeda Motor (untuk nomor absen 25- 36)
2. Buatlah cerita sejarah (sesuai tema
yang kalian dapat) dibuku tulis sejarah kalian masing-masing.
3. Buatlah Poster Digital tentang peristiwa sejarah yang kalian cari, menggunakan aplikasi Canva, Pixelab, dll.
4. Upload Tugasmu pada Link Google Drive dibawah ini, jangan lupa ganti namamu pada Posternya!
5. Setelah tugas selesai, JANGAN LUPA
ISI DAFTAR HADIR.
6. Apabila ada pertanyakan, silahkan
ajukan pertanyaan melalui aplikasi Whatsapp.
7. Selamat Belajar Mandiri, Semangat dan
Tetap Selalu Terapkan Protokol Kesehatan.
Silahkan unduh dan pelajari kisi-kisi PAS Sejarah Indonesia di bawah ini sebagai bahan persiapan kalian pada PAS Gasal 2021.
1. Carilah 5 Kerajaan Islam yang ada di Indonesia 2. Jelaskan tentang awal berdirinya kerajaan, raja-rajanya, masa kejayaan, masa keruntuhan...