Minggu, 12 Juli 2020

Kolonialisme Bangsa Barat

v  Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sepihak yang lebih besar.

v  Adanya revolusi Industri membuat bangsa Eropa berpikir untuk memproduksi barang sebanyak mungkin sehingga harus mencari bahan mentah dan pasar untuk menjual hasil produksinya.

v  Sehingga bangsa Eropa melakukan ekspedisi untuk mencari daerah jajahan seluas mungkin termasuk Indoensia.

A.    Latar belakang kedatangan Bangsa Eropa ke dunia Timur

v  Kedatangan bangsa Eropa ke dunia timur adalah hanya untuk berdagang dan mengadakan hubungan dagang dengan dunia Timur.

v  Ditutupnya kegiatan perdagangan sehingga bangsa Eropa berpikir untuk pergi ke dunia timur karena terkenal dengan hasil buminya

v  3G (gold, glory, gospel)

B.     Masuknya Kekuasaan Asing ke Nusantara

Awal kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara sekitar abad ke 16 sebagai dampak perkembnagan ilmu pengetahuan dan geografi pada masa Ranaissance (kelahiran kembali peradaban Yunani dan Romawi kuno), bangsa Eropa berusaha mencari wilayah baru untuk kepentingan ekonomi dan agama.

1.      Portugis

v  Tahun 1511, Portugis dibawah pimpinan Alfonso d’Alburquerque berhasil menduduki pelabuhan Malaka,

v  Perjalanan dilanjutkan ke timur menuju maluku (kepulauan penghasil rempah-rempah), yang kedatangannya disambut baik oleh Sultan Ternate (Maluku Utara).

v  Tahun 1522, mereka mendirikan benteng Sao Paolo, dan mulai memonopolI perdagangan.

v  Tahun 1575 mereka meninggalkan Ternate karena rakyat Ternate tidak menyukai hak monopoli dan kegiatan kristenisasi yang dijalankan Portugis.

Pengaruh Portugis di Indonesia : 


  1. Bidang Agama

Selain membangun monopoli perdagangan, bangsa Portugis juga melakukan upaya kristenisasi di Maluku. Penyebaran agama Kristen pertama kali dilakukan oleh Fransiscus Xaverius, seorang misionaris berkebangsaan Spanyol. Pada 1546-1547, Xaverius bekerja di antara orang Ambon, Ternate, dan Morotai. Meski mendapat tentangan dari penguasa kerajaan Islam setempat, banyak orang Ambon yang akhirnya memeluk agama Kristen Katolik. Hal ini terlihat dari nama-nama orang Ambon yang meniru nama-nama orang Portugis, seperti de Pereira, de Fretes, Lopes, Diaz, dan sebagainya. Sampai tahun 1560-an, terdapat sekitar 10.000 orang Katolik di wilayah itu. Kemudian 30 tahun berikutnya jumlahnya telah mencapai 60.000 orang. Sementara di Solor, umat Katolik diperkirakan telah mencapai angka 25.000 orang Sepanjang abad-abab berikutnya, lahirlah komunitas-komunitas kristiani di Indonesia bagian timur.


  1. Bidang kesenian

Salah satu pengaruh Portugis dalam bidang kesenian adalah musik keroncong. Keroncong berasal dari musik Portugis abad ke-16 yang disebut fado. Pada awalnya, fado adalah nyanyian yang dibawa para budak dari Afrika Barat ke Portugis mulai abad ke-15. Setelah itu, balada-balada keroncong romantis yang dinyanyikan dengan gitar menjadi sangat terkenal di wilayah perkotaan Portugis. Di Indonesia, pengenalan keroncong dimulai dari Pulau Banda, kemudian ke Kampung Tugu di Jakarta.


  1. Bidang bahasa Adapun peninggalan Portugis dalam bidang bahasa ditunjukkan dengan sejumlah kosakata yang diserap ke dalam bahasa Indonesia. Beberapa contoh kosakata antara lain gereja, mentega, sinyo, sepatu, pesta, sabun, meja, dan minggu. Hal ini mencerminkan peranan yang dimainkan oleh bahasa Portugis, di samping bahasa Melayu di seluruh pelosok Nusantara. Selain itu, pengaruh paling besar dari kedatangan bangsa Portugis di Indonesia adalah terganggunya dan kacaunya jaringan perdagangan, sebagai akibat ditaklukkannya Malaka.

2.      Spanyol

v  Tahun 1521 orang Spanyol tiba di Maluku tepatnya di Tidore.

v  Kedatangannya dianggap mengancam posisi Portugis karena dianggap mengganggu politik monopoli perdagangan rempah-rempah, sehingga terjadi konflik.

v  Konflik tersebut menjadikan Portugis dan Spanyol mengadakan perjanjian Saragosa, yang isinya menyepakati bahwa Maluku menjadi daerah kekuasaan Portugis, dan Spanyol harus meninggalkan Maluku dan menempati daerah kekuasaannya di Filipina.

3.      Belanda

v  Tahun 1596 Belanda mendarat di Banten dipimpin oleh Cornelis d’Houtman.

v  Tujuan utama Belanda datang ke Nusantara : masalah ekonomi ditambah dengan jiwa petualangan.

v  Awal kedatangan Belanda di sambut baik oleh rakyat Banten karena untuk berdagang, namun lama kelamaan Belanda bersikap angkuh dan serakah sehingga membuat rakyat Banten tidak menyukai dan mengusir Belanda, dan Belanda pindah ke timur (Bali).

v  Belanda juga mengunjungi Maluku pada tahun 1599.

v  Belanda mulai mengadakan monopoli perdagangan cengkeh dan hongitochen (pelayaran untuk mencegah adanya perdagangan antara penduduk Maluku dan pedagang asing selain Belanda.

v  Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang yang di sebut dengan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagne).

v  Tujuan VOC didirikan karena ingin memonopoli perdagangan dan menghilangkan persaingan antar pedagang Belanda-Eropa

v  Sejak awal abad 18, rempah-rempah tidak lagi menjadi komoditas dagang yang menguntungkan bangsa Eropa karena kopi, the, tembakau, kayu lebih dibutuhkan.

v  VOC akhirnya dibubarkan karena :

Ø  Banyak pegawai VOC yang korupsiBanyak saingan dagang di Asia

Ø  Kerugian akibat kekalahan perang

Ø  Memerintah negara yang luas=banyak pegawai yang harus digaji

Ø  Banyak hutang

4.      Inggris

v  Inggris datang ke Indonesia pertama kali dilakukan oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish pada tahun 1579. Tujuannya adalah untuk mencari rempah-rempah. Pada saat itu Inggris dapat membawa rempah-rempah dari daerah Ternate ke Inggris melalui samudra Hindia.

v  Tahun 1586 inggris datang kembali ke Indonesia dibawah pimpinan Thomas Cavendish.

v  Tahun 1811 Ingrris melakukan penyerangan kepada Belanda untuk menguasai Indonesia. Penyerangan tersebut berhasil melumpuhkan  kekuasaan Belanda.

v  Penyerahan kekuasaan  ditandai dengan dibuatnya perjanjian Tuntang tanggal 18 September 1811.

v  Pimpinan dari Inggris waktu itu adalah Raffles, yang mendapat sambutan hangat dari raja-raja melayu.

v  Beberapa kebijakan Raffles dianggap lebih baik dari kebijakan Deandels (belanda) untuk rakyat Indonesia.

v  Namun pemerintahan Inggris harus berakhir tahun 1814 karena Belanda kembali menduduki Indonesia.

Sumber : 

https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/27/110000179/pengaruh-kolonialisme-portugis-di-indonesia?page=all.


Selasa, 30 Juni 2020

Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan Awal kehidupan Manusia Indonesia

A.   Kehidupan Masyarakat Berburu dan Mengumpulkan Makanan

1.     Lingkungan Alam Kehidupan

-         Sangat sederhana dan bergantung pada alam

-         Manusia hidup di alam bebas (hutan, tepi sungai, goa, dan lembah)

-         Keadaan berburu belum stabil dan liar

-         Cenderung berjalan menyusuri tepi pantai dan masa selanjutnya baru mereka menciptakan perahu

2.     Kehidupan Sosial

-         Mengenal kehidupan kelompok (10-15 orang perkelompok)

-         Masing-masing kelompok memiliki pemimpin

-         Hidup berpindah-pindah (nomaden)

-         Sudah mengenal kerjasama untuk memenuhi kebutuhan hidup serta mempertahankan hidup mereka.

3.     Kehidupan Budaya

-         Manusia mulai membuat alat-alat berburu, alat pemotong, alat pengeruk tanah, dll. (Pithecanthropus dalam kebudayaan Paleolithikum)

-         Contoh benda hasil kebudayaan : kapak perimbas, kapak penetak, kapak genggam, pahat genggam, alat serpih, alat-alat tulang.

4.     Kehidupan Ekonomi

-         Mereka bekerjasama dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya yang didapat dari alam bebas, persediaan hutan habis mereka pindah ke daerah lainnya untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan mereka.

5.     Kehidupan Kepercayaan Masyarakat

-         Melakukan penguburan kepada yang meninggal

 

B.   Kehidupan Masyarakat Beternak dan Bercocok Tanam

1.     Lingkungan Alam Kehidupan

-         Kehidupan bercocok tanam yang pertama kali dikenal oleh manusia adalah berhuma. (ladang berpinda-pindah)

-         Kemudian mereka mulai menerapkan kehidupan bercocok tanam pada tanah-tanah persawahan.

2.     Kehidupan Sosial

-         Masyarakat mulai mempunyai tempat tinggal tetap

-         Sudah mengenal cara hidup gotong royong yang bersifat agraris.

3.     Kehidupan Ekonomi

-         Masyarakat mengadakan melakukan pertukaran barang/barter.

-         Awal muncul barter dari perdagangan.

4.     Sistem Kepercayaan Masyarakat

-         Masyarakat percaya orang meninggal rohnya tetap berada di wilayah di sekitar tempat tinggal sehingga sewaktu-waktu dapat dipanggil dan dimintai bantuan

 

C.   Perkembangan Teknologi Masyarakat Awal Indonesia

1.     Keadaan Alam Lingkungan Kehidupan Manusia

-         Manusia sudah dapat menghasilkan kebutuhan sendiri

-         Pengenalan teknologi sudah terlihat jelas pada teknik pembuatan tempat tinggal dan peralatan-peralatan

-         Sudah mengenal benda-benda yang terbuat dari logam dan perunggu

2.     Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat

-         Masyarakat mulai menjalin hubungan dengan daerah di sekitar Indonesia. Hubungan yang terjadi karena bahan-bahan logam yang tersedia menyebar di tempat-tempat tertentu dan untuk mendapatkannya dilakukan sistem barter

3.     Kehidupan Budaya Masyarakat

-         Nekara Perunggu

 


-         Kapak Perunggu

 

-         Bejana Perunggu

 

-         Arca Perunggu

 

-         Perhiasan

 

4.     Sistem Kepercayaan Awal Masyarakat Indonesia

-         Kepercayaan Terhadap Roh Nenek Moyang

-         Kepercayaan bersifat Animisme, yaitu kepercayaan masyarakat terhadap benda yang dianggap memiliki roh/jiwa.

-         Kepercayaan bersifat Dinamisme, yaitu kepercayaa bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib

-         Kepercayaan bersifat Monoisme, yaitu kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.


Bangsa Indonesia terdiri dari ribuan suku yang mempunyai perbedaan dan karakter tersendiri.

Sebagian besar penduduk Indonesia termasuk dalam ras Austronesia atau rumpun Melayu.

Menurut para ahli, bangsa indonesia berasal dari daerah Yunnan, China Persebarannya diperkirakan dari Tibet menuju ke Selatan, di mana terdapat dua pusat persebaran bangsa yang masuk ke Indonesia :

- Pertama, bangsa dari daerah Yunnan di China selatan yang kemudian disebut sebagai bangsa Proto Melayu atau Melayu Tua.

- Kedua, bangsa dari daratan Dongson di Vietnam Utara yang disebut sebagai Deutero Melayu atau Melayu Muda.


Teori Asal Usul Nenek Moyang Indonesia


sumber : https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/06/153249279/asal-usul-nenek-moyang-bangsa-indonesia-menurut-para-ahli?page=all

KONSEP DASAR SEJARAH


1.      Konsep Berpikir Diakronis dalam Sejarah

Artinya : Sejarah itu memanjang dalam waktu, namun terbatas dalam ruang.

-        Sejarah membicarakan suatu peristiwa dari satu waktu tertentu secara berurutan berdasarkan waktu terjadinya (kronologis).

-        Model diakronis lebih memerhatikan aspek waktu yang di dalamnya terdapat perubahan seperti pertumbuhan, perkembangan, kejayaan, dan keruntuhan yang menghubungkan suatu waktu dengan waktu yang lain secara terus menerus.

-        Contoh Konsep Berpikir Diakronis : Sistem Tanam Paksa di Indonesia tahun 1830-1870. Maksud dari memanjang dalam waktu, yaitu dari tahun 1830 sampai dengan 1870 sehingga penjelasan mengenai latar belakang peristiwa jalannya peristiwa dan akhir peristiwa tidak terlalu mendalam.

 

2.      Konsep Berpikir Sinkronis dalam Sejarah

Artinya : memanjang dalam waktu, dan melebar dalam ruang.

-          Konsep berpikir sinkronis membutuhkan ruang yang lebar untuk melukiskan peristiwa sejarah.

-          Konsep berpikir sinkronis penting karena sejarah tidak semata-mata bertujuan untuk menceritakan kejadian, tetapi bermaksud menerangkan kejadian itu dengan mengkaji sebab-sebabnya, kondisi lingkungannya, dan konteks sosial-budayanya.

-          Contoh Konsep Bepikir Sinkronis :Latar belakang sistem tanam paksa di Indonesia.

Dalam sejarah di atas, menerangkan latar belakang diterapkannya sistem tanam paksa oleh pemerintah kolonial Belanda. Namum bahasannya sangat melebar meski dalam waktu yang relatif pendek. Dengan kata lain, bahasan sinkronis lebih mementingkan penjelasan (explanation)

 

3.      Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah

-          Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa alam, peristiwa sosial, maupun peristiwa sejarah dalam proses perjalanan waktu.

-          Waktu dalam sejarah merupakan sebuah masa yang sudah terlewati, tetapi masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final/berhenti

-          Dimensi konsep waktu dalam sejarah : Peristiwa pada masa lampau tidak pernah terputus dari rangkaian kejadian masa kini dan masa yang akan datang, sehingga waktu dalam perjalanan sejarah adalah kesinambungan (kontinuitas).

-          Waktu dalam ilmu sejarah menghasilkan pembagian waktu, yaitu periode, zaman, babakan, waktu/masa, dan kini.

-          Sedangkan kurun adalah satu kesatuan waktu yang isi, bentuk, dan waktunya tertentu.

-          Kurun waktu memiliki tiga dimensi, yaitu :

1)      Waktu yang lalu (the past)

2)      Waktu sekarang (the present)

3)      Waktu yang akan datang (the future)

-          Keterkaitan Konsep Ruang dan Waktu dalam mempelajari Sejarah:

Konsep ruang dan waktu merupakan unsur pernting yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sebagai subjek atau pelaku. Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tepat dimana manusia hidup.


TUGAS !!

Kerjakan Tugas dibawah ini :

TUGAS 1


Kamis, 07 Mei 2020

Quiz 6 Sejarah Indonesia

Kerjakan soal berikut dan kirim jawaban kalian melalui email laeladwihapsari@yahoo.com !


1. Pemilu pertama tahun 1955 dilaksanakan pada masa pemerintahan….
A Kabinet Natsir
B Kabinet Sukiman
C Kabinet Wilopo
D Kabinet Ali Sastroamijoyo I
E Kabinet Burhanuddin Harahap

2. Pada masa Demokrasi Terpimpin, Indonesia pernah keluar dari keanggotaan PBB dengan alasan….
A PBB dinilai tidak murni lagi
B PBB tidak menghiraukan himbauan Indonesia
C Malaysia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB padahal sedang berkonfrontasi dengan Indonesia
D Indonesia menginginkan masuk menjadi anggota tidak tetap PBB, namun ditolak
E Tidak sesuai lagi dengan haluan politik luar negeri
3. Tujuan utama diberlakukannya sistem ekonomi Ali-Baba adalah….
A Memajukan pengusaha pribumi
B Menekan sejauh mungkin impor
C Memajukan pengusaha nonpribumi
D Meningkatkan kerjasama antara pengusaha pribumi dan nonpribumi
E memajukan eksport agar pendapatan permerintah meningkat
4. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng merupakan gagasan dari Dr. Sumitro Joyohadikusumo yang ingin mengubah struktur ekonomi dari ekonomi kolonial ke ekonomi nasional. Namun, dalam pelaksanaannya  sistem ini mengalami kegagalan. Berikut adalah kegagalan sistem ekonomi Gerakan Benteng, kecuali....
A Pengusaha pribumi tidak mampu bersaing dengan pengusaha non pribumi dalam kerangka sistem ekonomi liberal
B Para pengusaha pribumi mempunyai mental yang konsumtif
C Pengusaha pribumi dijadikan alat oleh pengusaha nonpribumi untuk melakukan kredit kepada pemerintah
D Para pengusaha pribumi sangat tergantung pada pemerintah
E Para pengusaha pribumi kurang mandiri dalam melakukan usahanya
5. Penyerahan Supersemar dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto mengandung maksud….
A Pemberian kekuasaan sementara
B Pemberian mandat sebagai presiden
C Untuk memulihkan keamanan dan ketertiban
D Penyerahan kekuasaan
E Untuk melindungi keamanan Presiden Soekarno dan keluarga

6. Langkah pertama yang dilakukan pemerintah Orde Baru untuk menstabilkan keadaan politik Indonesia adalah….
A Membubarkan konstituante
B Memberlakukan kembali UUD 1945
C Mengeluarkan surat keputusan untuk membubarkan PKI dan melarang PKI dan ormasnya
D Mengganti anggota kabinet
E Memperkuat ketahanan revolusi Indonesia
7. Pada masa pemerintahan Orde Baru pemerintah memberikan peran ganda kepada ABRI yang biasa di sebut dengan Dwifungsi ABRI. Peran ganda tersebut meliputi….
A Peran ABRI dalam menumpas teroris dan menjaga keamanan negara dari Penjajah
B Peran ABRI dalam menjaga keutuhan bangsa dan Negara dari PKI
C Peran ABRI dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia
D Peran ABRI dalam melindungi Presiden dan mempertahankan keamanan negara
E peran ABRI dalam mempertahankan keamanan dan peran mengatur negara
8. Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan dengan memproduksi beras dan mendapatkan penghargaan dari FAO pada saat Program Pelita….
A Pelita II
B Pelita III
C Pelita IV
D Pelita V
E Pelita VI

9. Indonesia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jendral ASEAN sebanyak….
A tiga kali
B empat kali
C lima kali
D enam kali
E tujuh kali
10. KTT ASEAN IX di Bali menghasilkan sebuah gagasan penting berupa….
A Menyepakati pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN
B Melanjutkan upaya penyatuan ASEAN
C Menyepakati terbentuknya AFTA
D Pembentukan sekretariat ASEAN di Jakarta
E Mengirimkan bantuan kepada negara-negara ASEAN yang sedang berkonflik
11. Peran penting Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja dilakukan melalui….
A Mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan
B Megirimkan bantuan senjata dan militer
C Mengirimkan TNI untuk menjaga perdamaian
D Mempertemukan pihak yang bertikai dalam Jakarta Informal Meeting
E Mengirimkan bantuan PMI
12. Tujuan Gerakan Non Blok yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia adalah…
A Negara-negara netral ingin membentuk pakta pertahanan bersama
B Menyelesaikan persengketaan dengan damai
C Menentang kolonialisme dan rasionalisme
D Mengusahakan hubungan antarbangsa secara demokrasi
E mewujudkan kerja sama negara berkembang dan maju
13. Situasi politik yang tidak menentu dan munculnya beberapa pemberontakan di Indonesia mendorong Presiden Soekarno untuk mengeluarkan perintah pada tanggal 5 Juli 1959 yang sering disebut dengan apa? Dan sebutkan isi perintah tersebut!
14. Program jangka panjang dilaksanakan oleh pemerintah Orde Baru diwujudkan dengan pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang. Pembangunan Jangka Panjang dilakukan secara periodik lima tahunan yang disebut dengan Pelita (Pembangunan Lima Tahun). Jelaskan sasaran-sasaran yang dicapai pada Pelita I sampai III !
15. Gerakan Non Blok terbentuk sebagai usaha tidak memihak antara Blok Barat dan Blok Timur dalam Perang Dingin. Indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai Gerakan ini. Bagaimana Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok? Dan bagaimana pengaruh gerakan ini dalam meredakan Perang Dingin?

^^SELAMAT MENGERJAKAN^^

TUGAS SEJARAH X KERAJAAN ISLAM

1. Carilah 5 Kerajaan Islam yang ada di Indonesia 2. Jelaskan tentang awal berdirinya kerajaan, raja-rajanya, masa kejayaan, masa keruntuhan...