Minggu, 12 Juli 2020

Kondisi dan Dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Bangsa Eropa

A.    BIDANG POLITIK

1.      Kondisi Politik

-          Pemerintah kolonial ikut campur tangan dalam pemerintahan Kerajaan

-          Kedudukan raja terikat oleh struktur pemerintahan kolonial

-          Pemerintahan dibentuk dengan sistem sentralisasi (penyerahan kekuasaan penuh pemerintahan kepada pemerintah pusat) yang pusatnya di Batavia.

2.      Dampak Politik

a.       Situasi sebelum dijalankannya politik etis

-          Masyarakat terdiri dari tiga golongan :

-          Masyarakat kalangan bawah (kaum buruh, pedagang, petukang, dan pekerja rendah lainnya)

-          Masyarkaat kalangan menengah (petani yang memiliki tanah dan para pegawai pemerintahan kolonial Belanda)

-          Masyarakat kalangan atas (pemuka agama dan para bangsawan)

b.      Situasi setelah dijalankan politik etis

-          Keberadaan masyarakat Indonesia ditandai dengan adanya kalangan pelajar.

 

B.     BIDANG EKONOMI

1.      Kondisi Ekonomi

-          Adanya monopoli perdagangan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial, rakyat pribumi tidak bisa bergerak bebas dalam bidang perekonomian, karena pekerjaan mereka di awasi dan di batasi oleh pemerintah kolonial Belanda.

2.      Dampak Ekonomi

-          Para penguasa pribumi kedudukannya menjadi aparatur pemerintah kolonial, mereka tidak lagi mendapatkan penghasilan dan upeti. Pendapatan mereka diganti dengan gaji menurut ketentuan pemerintah kolonial, sehingga penghasilan mereka menurun drastis.

-          Nasib rakyat khususnya petani harus menanam tanaman yang diperintahkan kolonial Belanda, dan banyak yang bekerja sebagai kuli perkebunan. (sistem tanam paksa)

 

C.     BIDANG SOSIAL

1.      Kondisi Sosial

-          Kedudukan sosial bangsa Indonesia dibagi menjadi 3 kelas, :

Kelas satu : diduduki oleh bangsa Barat

Kelas dua : diduduki oleh Timur Asing

Kelas tiga : diduduki oleh masyarakat pribumi

2.      Dampak Sosial

-          Derajat kehormatan penguasa pribumi sebagai pemuka masyarakat menurun karena kedudukan mereka tidak diakui oleh pemerintah kolonial Belanda. Mereka bukan lagi sebagai penguasa, melainkan pembantu dalam menjalankan pemerintahan kolonial.

-          Sedangkan derajat rakyat biasa di injak-injak. Martabat dan hak mereka tidak mendapat pengakuan dan perlindungan.

 

D.    BIDANG BUDAYA

1.      Kondisi dan Dampak Budaya

-          Budaya barat berkembang menjadi tata kehidupan pribumi, (cara pergaulan, gaya hidup, bahasa dan cara berpakaian)

-          Agama Kristen mulai berkembang di Indonesia.

 

E.     BIDANG PENDIDIKAN

1.      Kondisi Pendidikan

-          Usaha Belanda dalam bidang Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan pegawai administrasi belanda yang murah, terampil, dan terdidik.

-          Tidak semua masyarakat mendapatkan pendidikan, masyarakat yang mempunyai jabatanlah yang dapat merasakan pendidikan.

2.      Dampak Pendidikan

-          Muncul golongan terpelajar di Indonesia

-          Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi tenaga kerja di perusahaan Belanda

-          Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi di dunia luar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS SEJARAH X KERAJAAN ISLAM

1. Carilah 5 Kerajaan Islam yang ada di Indonesia 2. Jelaskan tentang awal berdirinya kerajaan, raja-rajanya, masa kejayaan, masa keruntuhan...